PILIHAN

Senin, 30 Mei 2011

modul pembelajaran ips geografi kelas X

                                                                  Kata Pengantar

Syukur Alhamdulillah akhirnya madul pembelajaran geografi tentang Ruang Lingkup Geografi dapat tersusun. Semoga melalui modul ini dapat memepemudah dalam mempelajari geografi pada umumnya dan materi tersebut pada khususnya.
Modul ini kami susun berdasarkan kurikulum KTSP dan pengembangannya serta materinya mengacu pada pelajaran geografi tingkat SMA/MA Kelas X untuk semester pertama
Guna memenuhi tuntutan kurikulum tentang penilaian geografi yang meliputi pengetahuan (kognitif), dan sikap ( afektif ), maka dalam modul ini disajikan dalam bentuk ringkasan materi, evaluasi serta menggunakan bahasa yang sederhana dan gambar yang sesuai dengan harapan agar mudah untuk difahami oleh peserta didik..
Modul ini dapat tersusun berkat bantuan dari berbagai pihak Untuk itu pada kesempatan ini pula kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada, Kepala Sekolah SMA Islam Said Na’um, Wakasek Bidang Kurikulum serta teman-teman guru yang telah banyak memberikan kesempatan, dorongan baik materiil maupun spirituil sehingga penyusunan modul ini dapat selesai dengan baik, semoga amal baik mereka diterima oleh Allah SWT dan modul ini dapat bermanfaat, khususnya diri saya sendiri dan para pembaca pada umumnya.
Meskipun telah dibantu oleh berbagai pihak, namun saya yakin modul ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran masih sangat kami butuhkan demi sempurnanya buku ini.
Penyusun







DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………………… ( i )
I. Pendahuluan
A. Deskripsi Modul ……………………………………………………………….... ( 1 )
B. Peta Konsep ………………………………………………………………… ( 1 )
C. Petunjuk Penggunaan Modul …………………………………………………… ( 1 )
D. Prasyarat ………………………………………………………………………… ( 2 )
E. Kompetensi ……………………………………………………………………… ( 2 )
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Geografi ………………………………………………………………… ( 2 – 3 )
B. Ilmu Bantu Geografi ………………………………………………………………... ( 4 )

III. PENUTUP
A. Rangkuman ………................................................................................................. ( 4 )
B. Evaluasi Akhir Modul ……………………………………………………………. ( 5 )
C. Kunci Jawaban …………………………………………………………………… ( 5 )
D. Daftar Pustaka



I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi Modul
Modul geografi ini disusun berdasarkan kurikulum KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ) gerografi kelas X
Materinya terdiri dari dari :
• 1. Pengertian Geografi
Pada bagian ini akan dibahas pengertian geografi, baik secara harfiah ( asal usul katanta ) juga pengertian geografi dari beberpa pakar..
• 2. Ilmu Bantu Geografi
Kita akan membahas tentang ilmu ilmu yang menunjang dalam membahas fenomena geografi di permukaan bumi . Selain itu kita juga akan membicarakan tentang sarana penunjang pembahasan geografi agar kita dapat memahami geografi secara komprehensif. Adapun sarana yang dimaksud meliputi Tabel, grafik , peta dan diagram.

B. Peta Konsep











C. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Garisbawahi kata atau istilah yang belum Anda kuasai dan diskusikan dengan teman atau guru
2. kembangkanlah materi – materinya dengan cara mencari sumber lain termasuk internet kemudian diskusi,baik dengan teman ataupun guru juga



D. Prasyarat
Sebelum Anda membaca modul ini secara keseluruhan, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan :
3. Simak dan fahami peta konsep di atas. Karena peta konsep tersebut merupakan kerangka pada modul ini yzng pada akhirnya akan menuntun kerangka berfikir anda dalam mempelajari materi .
4. Ulangi dan ulangi lagi kalau belum mengerti
3. Selamat belajar dan semoga sukses
E. Kompetensi
. Memahami konsep, pendekatan, prinsip dan aspek geografi
E.1. Sub Kompetensi
Menjelaskan pengertian geografi
II. PEMBAHASAN
Kegiatan Belajar
Tujuan Pendidikan
Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan :
5. menganalisis konsep dasar geografi berdasarkan hasil seminar dan lokkarya di Semarang
6. dapat menjelaskan ilmu bantu dan sarana geografi
A. Pengertian Geografi
Salah satu kesalahan konsep yang umum terjadi adalah memandang geografi sebagai studi yang sederhana tentang nama-nama suatu tempat. Implikasi dari pemahaman seperti itu menyebakan terjadinya reduksi terhadap hakekat geografi. Geografi menjadi pengetahuan untuk menghafalkan tempat-tempat dimuka bumi, sehingga bidang ini menjadi kurang bermakna untuk kehidupan. Geografi sering juga dipandanng identik dengan kartografi atau membuat peta. Dalam prakteknya sering terjadi para geograf sangat trampil dalam membaca dan memahami peta, tetapi tidak tepat jika kegiatan membuat peta sebagai profesinya.
Kata geografi berasal dari geo=bumi, dan graphein=mencitra. Ungkapan itu pertama kali disitir oleh Eratosthenes yang mengemukakan kata “geografika”. Kata itu berakar dari geo=bumi dan graphika=lukisan atau tulisan. Jadi kata geographika dalam bahasa Yunani, berarti lukisan tentang bumi atau tulisan tentang bumi. Istilah geografi juga dikenal dalam berbagai bahasa, seperti geography (Inggris), geographie (Prancis), die geographie/die erdkunde (Jerman), geografie/ aardrijkskunde (Belanda) dan geographike (Yunani).
Istilah geografi untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Erastothenes pada abad ke 1. Menurut Erastothenes geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi. Berdasarkan pendapat tersebut, maka para ahli geografi (geograf) sependapat bahwa Erastothenes dianggap sebagai peletak dasar pengetahuan geografi.
Pada awal abad ke-2, muncul tokoh baru yaitu Claudius Ptolomaeus mengatakan bahwa geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi. Jadi Claudius Ptolomaeus mementingkan peta untuk memberikan informasi tentang permukaan bumi secara umum. Kumpulan dari peta Claudius Ptolomaeus dibukukan, diberi nama ‘Atlas Ptolomaeus’.
Menjelang akhir abad ke-18, perkembangan geografi semakin pesat. Pada masa ini berkembang aliran fisis determinis dengan tokohnya yaitu seorang geograf terkenal dari USA yaitu Ellsworth Hunthington. Di Perancis faham posibilis terkenal dengan tokoh geografnya yaitu Paul Vidal de la Blache, sumbangannya yang terkenal adalah “Gen re de vie”. Perbedaan kedua faham tersebut, kalau fisis determinis memandang manusia sebagai figur yang pasif sehingga hidupnya dipengaruhi oleh alam sekitarnya. Sedangkan posibilisme memandang manusia sebagai makhluk yang aktif, yang dapat membudidayakan alam untuk menunjang hidupnya.
Setiap manusia memiliki pendapat masing-masing tentang berbagai hal dalam kehidupannya. Demikian pula dengan definisi atau pengertian geografi. Berikut ini disajikan beberapa definisi yang akan saling melengkapi dan dengan demikian diharapkan dapat menyingkap inti masalah atau pokok kajian geografi.
Definisi 1: Preston e James berpendapat bahwa, “Geografi dapat diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan” karena banyak bidang ilmu pengetahuan selalu mulai dari keadaan muka bumi untuk beralih pada studinya masing-masing.
Definisi 2: “Geografi adalah interaksi antar ruang”. Definisi ini dikemukakan oleh Ullman (1954), dalam bukunya yang berjudul Geography a Spatial Interaction.
Definisi 3: Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi. Definisi ini dikemukakan oleh Maurice Le Lannou (1959). Ia mengemukakan dalam bukunya yang berjudul La Geographie Humaine.
Definisi 4: John Mackinder (1861-1947) seorang pakar geografi memberi definisi geografi sebagai satu kajian mengenai kaitan antara manusia dengan alam sekitarnya
Definisi 5: Paul Claval (1976) berpendapat bahwa ‘Geografi selalu ingin menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan keruangan’.
Definisi 6: Suatu definisi yang lain adalah hasil semlok (seminar dan lokakarya) di Semarang tahun 1988. Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
Definisi 7 : Bintarto (1977) mengemukakan, bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu
Definisi 8 : Hasil semlok peningkatan kualitas pengajaran geografi di Semarang (1988) merumuskan, bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.

Kalau kita perhatikan beberapa definisi/pengertian dan sejarah perkembangan dari geografi tersebut, ternyata pengertian geografi selalu mengalami perkembangan. Namun kalau kita kaji lebih jauh, di antara pandangan para ahli tersebut tampak ada kesamaan titik pandang. Kesamaan titik pandang tersebut adalah mengkaji:
1. bumi sebagai tempat tinggal;
2. hubungan manusia dengan lingkungannya (interaksi);
3. dimensi ruang dan dimensi historis; dan
4. pendekatannya, spasial (keruangan), ekologi (kelingkungan) dan regional (kewilayahan).
Pada definisi yang terakhir, terdapat kata bahwa geografi mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer. Lalu apa yang Anda ketahui tentang geosfer ? Geosfer meliputi : atmosfer ( lapisan udara ), Lithosfer ( lapisan batuan ), hidrosfer ( lapisan air ), Biosfer ( lapisan mahluk hidup / flora dan fauna ) dan antroposfer ( lapisan manusia )


B. Ilmu Bantu Geografi
Berdasarkan beberapa pengertian geografi di atas, ternyata obyek kajian geografi sangatlah luas karena mempelajari yang ada di atas permukaan bumi, di permukaan bumi dengan segala macam aktivitas semua fenomenanya dan interaksinya serta di bawah permukaan bumi. Oleh karena itu geografi memerlukan ilmu bantu / penunjangnya.Di bawah ini adalah beberapa contoh ilmu bantu / penunjang geografi
1. Geologi : yaitu ilmu yang mempelajari lapisan batuan penyususn bumi
2.Geomorfologi : yaitu ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses terbentuknya permukaan bumi
3. Meteorologi : yaitu ilmu ysng mempelajari cuaca ( keadaan atmosfer pada suatu tempat yang relatif sempit dan dalam jangka waktu yang relatif terbaras )
4. Klimatologi : yaitu ilmu yang mempelajari iklim (keadaan atmosfer pada suatu tempat yang relatif luas dan dalam jangka waktu yang relatif lama )

5. Demografi : yaitu ilmu ysng mempelajari tentang kependudukan, antara lainhubunganya dengan jumlah dan pertumbuhan, komposisi serta migrasi penduduk
6. Hidrologi : yaitu ilmu yang mempelajari tentang lapisan air yangada di permukaan bumi, di bawah tanah, proses terjadinya, sirkulasi dan persebaranya
7. Oceanografi : Ilmu yang mempelajari lautan, antara lain tentang sifat air laut dan gerakan air laut
8. Botani : yaitu ilmu ysng mempelari tumbuh – tumbuhan
9. Zoologi : yaitu ilmu yang mempelajari dunia binatang dan pembuatan klasifikasi aneka bentuk binatang
10. Astronomi : yaitu ilmu yang mempelajari benda – benda langit atau luar angkasa seperti matahari,bulan, bintang dan planet-planet
11. Kartografi : yaitu ilmu yang mempelajari pembuatan peta
12. Geografi Politik : yaitu ilmu yang mempelajari kondisi – kondisi geografik seperti batas – batas perebaran penduduk, dan fakror-faktor yang berhubungan dengan keperluan negara
13. Sosiologi : Ilmu yang mempelajari tentang sifat,perilaku dan perkembagan masyarakat
14. ekonomi : ilmu yang mempelajari asas asas produksi, distribusi dan konsumsi ( pemakauan ) barang dan jasa
15. Biogeografi : yaitu studi tentang persebaran
III. PENUTUP

A. Rangkuman
Istilah geografi untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Erastothenes pada abad ke Kata geografi bersal dari bahasa Yunani kata geo dan graphein atau gambaran. Jadi geografi secara harfiah adalah ilmu yang mempelajari tentang pencitraan atau gambaran tentang bumi
Pengertian geografi selalu mengalami perkembangan. Namun kalau kita kaji lebih jauh, di antara pandangan para ahli tersebut tampak ada kesamaan titik pandang. Kesamaan titik pandang tersebut adalah mengkaji:
1. bumi sebagai tempat tinggal;
2. hubungan manusia dengan lingkungannya (interaksi);
3. dimensi ruang dan dimensi historis; dan
4. pendekatannya, spasial (keruangan), ekologi (kelingkungan) dan regional (kewilayahan).

B. Evaluasi Akhir Modul
7. Berdasarkan pengertian geografi dari hasil Seminar dan Lokakarya di Semarang tahun 1989,berikan contoh persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dalam kehidupan sehari – hari
8. Jelaskan beberapa ilmu bantu geografi yang yang tersebut di bawah ini
a. geomorfologi
b. klimatologi
c. geologi
d. zoologi
e. kartografi
C. Kunci Jawaban
1. Contoh persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dalam kehidupan sehari – hari
 Persamaan fenomena geosfer
Jakarta hujan Bogor juga hujan
 Perbedaan fenomena geosfer
Jakarta tidak hujan bogor hujan
2. Penjelasan beberapa ilmu bantu geografi
Geomorfologi : yaitu ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses terbentuknya permukaan bumi
Klimatologi : yaitu ilmu yang mempelajari iklim (keadaan atmosfer pada suatu tempat yang relatif luas dan dalam jangka waktu yang relatif lama )

Geologi : yaitu ilmu yang mempelajari lapisan batuan penyususn bumi
Zoologi : yaitu ilmu yang mempelajari dunia binatang dan pembuatan klasifikasi aneka bentuk binatang
. Kartografi : yaitu ilmu yang mempelajari pembuatan peta
D. Daftar Pustaka
1. Samadi.2007,Geografi SMA/MA Kelas X,Jakarta,Yudhstira.
2. Atik Udayanti,Bambang Priyono Aji,Lucilia Sri Wahyuni dkk..2004.Geografi Untuk SMA Kelas 1,Bekasi, PT Galaxy Puspa Mega
3. Tim Geografi.2002,Geografi Untuk Kelas 1 SMU Menuju Kurikulim Berbasis Kompetisi,Jakarta,Ydhistira
4. K.Wardiyatmoko dan H.R. Bintarto.1995.Geografi Untuk SMU Kelas 1, Jakarta,Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar